Cover! Not Wrap!

cover-wrap

Hi girls.. tau bedanya wrap alias membungkus dengan cover alias menutup?

Coba deh liat ilustrasi di atas. Kalo membungkus itu lekuk bentuknya keliatan, sedangkan yang namanya menutup itu pasti tidak terlihat lekuk bentuk aslinya. Lebih enak diliat yang mana? yang dibungkus atau yang ditutup? Hm.. cantik yang ditutup dong pasti 😉

Begitu juga dengan tubuh cantikmu.. Allah memerintahkan menutup aurat. bukan membungkus aurat. So, kenakan yang tidak menampakkan bentuk tubuhmu yaa.. Ingat.. Cover! Not Wrap! ^_^

Simply Muslimah

di tengah ketergesa-gesaan dan keramaian kampus kehidupan..
muslimah tidak akan terpengaruh..
dia tetap tenang, baik, dan melakukan sebagaimana sepatutnya dia lakukan..
dan dia percaya kepada Allah SWT, selaku penjaganya yang sebenar-benarnya..
Gadis itu, dengan kesederhanannya, tidak ternoda oleh lingkungannya..
Bagaikan sepotong baju putih..

“Al-ummu madras…

“Al-ummu madrasatul ula, idza a’dadtaha a’dadta sya’ban thayyibal a’raq“

ibu adalah sekolah utama, bila engkau mempersiapkannya, maka engkau telah mempersiapkan generasi terbaik

belajar parenting gak cuma buat ibu-ibu.. tapi juga buat “calon” ibu-ibu 😉

Amalan Muslimah saat Haid

kedatangan tamu tiap bulan emang fitrah wanita.. tapi kalo cuma gegara itu jadi jauh dari Allah, ndak banget deh yaa.. 😀
this.. beragam amalan yang dapat dilakukan oleh muslimah meski sedang haid.. 🙂

Griya Ilmu Ilahi

Seorang muslimah yang telah baligh, tentu setiap bulan kedatangan tamu yang bernama haid. Para muslimah biasanya suka pada sebel karena tidak bisa shalat. Apalagi jika haid di Bulan Ramadhan, pasti bete karena tidak bisa berpuasa. Nah terus gimana? Kan para muslimah juga ingin dapat pahala sebanyak-banyaknya. Curang dong para lelaki muslim bisa mendulang pahala sebanyak-banyaknya karena beribadah sepuasnya tanpa masa libur.

Eits, sebelum ngomel, inget yaa,, amal ibadah tidak hanya shalat dan puasa saja..
Masih ada berbagai amalan yang dapat dilakukan oleh seorang muslimah meski sedang haid, antara lain:

  1. Membaca Al Qur’an tanpa menyentuh lembaran mushaf. Insya Allah ini pendapat yang kuat. Jadi para muslimah diperbolehkan membaca Al Qur’an menggunakan laptop, HP, tablet, atau sejenisnya. Sebab benda-benda tersebut tidak dihukumi Al Qur’an.
  2. Muraja’ah atau mengulang kembali hafalan Al Qur’an. Meski sedang haid, muraja’ah harus tetap dilakukan untuk menjaga hafalan agar tetap melekat.
  3. Berdzikir dan Berdo’a

Lihat pos aslinya 258 kata lagi

Make Up Muslimah

Ukhti cantik.. ukhti sholihah..
Tahukah kau apa yang menjadikanmu indah dipandang?
bukan bedak mahal atau pemoles bibir bermerk..
melainkan dengan kosmetik iman..

Jadikanlah “Ghadhul Bashar” – menundukkan pandangan, sebagai hiasan mata. Niscaya mata semakin bening dan jernih.

Oleskan lipstik “kejujuran”, niscaya bibir semakin manis memukau.

Gunakan pemerah pipi yang dibuat dari “rasa malu” dan dijual di salon “iman”.

Pakailah sabun “istighfar” yang dapat meluruhkan dosa-dosa dan kesalahan.

Kenakan selendang “islami” yang melindungi dari pandangan lelaki yang membahayakan.

Hiasilah tangan dengan gelang “tawadhu'” dan jari-jari dengan cincin “ukhuwwah”

dan bedakilah wajah dengan “air wudhu”, maka kelak di akhirat akan bercahaya.

#salamcantiksholihah 🙂

mata cantik

mata cantik

Belajarlah..

Ukhti..

Ingatkah kau pada gadis belia cerdas rupawan, Aisyah r.a.?

Belajarlah darinya tuk menjadi mukminah berwawasan..

Ingatkah kau pada Hafshah binti Sirrin Ummu Hudzail?

Belajarlah darinya tuk menjadi muslimah yang senantiasa mengingatkan kebajikan..

Ingatkah kau pada istri Abu Thalhah, Ummu Sulaim?

Belajarlah darinya tentang keteguhan aqidah dan mahar termulianya..

Ingatkah kau pada istri Rasulullah saw, Zainab binti Jahsy?

Belajarlah darinya tentang semangat beribadah bersimpuh padaNya..

Ingatkah kau pada Ummu Anbiya, Siti Hajar?

Belajarlah darinya tentang kesabaran..

 

Belajarlah atas nama Tuhanmu Yang Maha Berilmu..

Kelak kan kau sesap nikmat tak terbilangkan..

Menjadi bunga

menjadi bunga.. harum, memikat, menawan.. ah biasa..
menjadi bunga.. harum, memikat, menawan, menebar kebermanfaatan.. itu luar biasa..

menjadi bunga.. boleh dipandangi, disentuh, dipetik begitu saja.. ah biasa..
menjadi bunga.. boleh dipandangi, disentuh, dipetik dengan penuh persyaratan.. itu luar biasa..

muslimah.. sadarkah kau? bahwa dirimu adalah bunga..
yang apabila dirawat sedemikian rupa akan teramat cantik memesona..

cantik memesona bukan dengan perawatan super mahal..
tapi dengan perawatan super iman 🙂

#Wanita -repost kultwit Oki Setiana Dewi-

1. Berbahagialah orangtua yg dikaruniakan anak #wanita krn Rasulullah telah menjamin baginya surga jika sabar&sukses mendidiknya

2| siapa yg diuji dgn mmiliki anak #wanita,lalu ia asuh mrk dgn baik,mk anak itu akan mnjadi pnghalangnya dr api nraka (HR.Bukhari)

3| Sebagian orangtua mnganggap remeh mndidik anak#wanita,bahkan lebih mngunggulkan anak laki. Pdhl #wanita adlh tiang pradaban dunia.

4| Itulah kenapa, jika gagal mendidik anak #wanita berarti kita telah memutus kebaikan utk generasi masa depan

5| Gagal mendidik anak #wanita berarti kelak kita akan kekurangan#ibubaik di masa depan. Dan ujung2nya rusaklah masyarakat 

6| Ajarilah anak #wanita kita akan keutamaan menjaga kesucian diri bukan sekedar menjaga keperawanan. Suci dan perawan itu beda !

7| Perawan terkait dgn faktor fisik, dimana selaput dara tidak robek. Sementara suci terkait dgn faktor akhlak dan jiwa. #wanita.

8| Banyak #wanita yg bs jd msh perawan tapi tdk suci. Ia membiarkan badannya dsentuh,bibirnya dikecup lelaki lain, asal tdk brsetubuh

9| bnyk jg #wanita yg tdk perawan atas sebab kecelakaan, terjatuh, tapi masih suci. Sebab ia tak biarkan lelaki asing menyentuhnya

10| Quran memberikan gelar #wanita terbaik kpd Maryam tersebab ia selalu menjaga kesucian dirinya dlm kata, sikap dan tingkah laku

11| Maryam tak sembarang gaul dgn lelaki asing. Maka, saat ia dinyatakan hamil (a.k.a tidak perawan) ia tetap suci di mata Allah

12| Demikian pula dgn Bunda Khadijah, istri rasulullah yg tidak lagi perawan tapi digelari ‘Ath Thohirah’ atau wanita suci.

13| Dari rahim #wanita suci kelak muncul generasi berkualitas. Nabi Isa adalah bukti keberkahan dari #wanita yg menjaga kesuciannya.

14| Maka, tugas utama ortu yg memiliki anak #wanita adalah mengingatkan pentingnya kesucian bukan sekedar keperawanan.

15| Ajarkan anak #wanita utk bersikap terhadap lelaki asing atau yg bukan mahram. Ramah boleh tapi tetap jaga kemuliaan diri

16| Saat anak #wanita belum baligh atau anak2, ajarkan ia utk membdakan 3 jenis sentuhan : pantas, meragukan dan haram

17| Sentuhan pantas itu muaranya kasih sayang. Ini dlakukan oleh org lain kpd anak #wanita yg blm baligh di bagian skitar kepala&pundak

18| Sentuhan yg meragukan. Yakni antara kasing sayang versus nafsu. Biasanya berpindah2 tempat. Dr kpala turun ke bahu trus ke pinggang

19| Jika sudah melewati batas bahu, ke pinggang, atau ke perut, ajarkan anak utk menolak dgn kalimat “Aku gak suka ah”. #wanita

20| Terakhir, sentuhan haram yakni di wilayah skitar kemaluan&buah dada. Ajarkan anak kemampuan utk menolak dan menghindar#wanita

21| Dgn mengajari anak #wanita kita tentang sentuhan,mngajarkan jg kpd mereka ttg berharganya tubuh mrk. Tidak sembarangan disentuh

22| Selain itu, ajarkan juga kpd anak #wanita kita tentang siapa itu saudara, sahabat, kenalan dan orang asing. Sikapi dgn beda

23| Buat anak #wanita tidak membutuhkan sosok lelaki lain yg jadi ‘pahlawan’ nya selain ayah, kakek dan kakak kandungnya.

24| Saat mereka tumbuh remaja, tak jual murah dirinya demi dicintai lelaki lain. Sebab sudah ada sosok ayah idola dlm hidupnya

25| Sebagian besar remaja #wanita yg memutuskan utk pacaran, karena tak punya lelaki idola di rumahnya sebagai tempat berbagi

BERSAMA DAKWAH

bersama dakwah..

kau derapkan jutaan langkah di padang juang yang panjang..

panjang terbentang jauh ke depan..

pun ujungnya bukan usia.. bukan di dunia.

tapi cahaya di atas cahaya..

cahaya keridhoanNya..

 

bersama dakwah..

kau jejakkan tapak-tapak penuh kemantapan..

mantap menyusuri jalan cinta para pejuang.. para pujangga peradaban..

mantap mendaki gunung dan menuruni jurang penuh amal dan ujian..

mantap mengarungi bahtera keberkahan..

 

ahoi kesatria dakwah..

inilah jalan yang kau pilih..

jalan kemuliaan..

jalan kafilah dengan kekuatan ruhiyah dan kemurnian ibadah..

 

duhai tentara ummah..

bertahun-tahun sudah kau azzamkan diri menjadi mutiara zaman.. sebagai buah keimanan..

kau kuatkan izzah dan kobarkan ghirah dalam setiap helaan..

kau tempa diri dan generasi menjadi insan Rabbani..

kau bombardir berhala-berhala yang bersemedi dalam hati dengan manufer amal yaumi..

kau tebas belantara hawa nafsu yang kian meraja dan terus menggoda..

kau luluh lantakkan fitnahan yang membolak balikkan haq dan bathil..

kau terjang onak duri yang menjalar, membelit, dan semakin menjerat..

kau ringkus kelelahan, kejemuan, dan kelesuan dengan keringat ketabahan serta keikhlasan..

  Baca lebih lanjut